
Pertumbuhan Ekonomi Batam yang Mengesankan pada Triwulan II 2025
Perekonomian Batam mencatatkan pertumbuhan yang sangat mengesankan, yaitu sebesar 6,66% secara tahunan (year-on-year) pada Triwulan II 2025. Angka ini melampaui rata-rata pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar 5,3%. Dengan angka tersebut, Batam menunjukkan keunggulannya sebagai salah satu daerah yang mampu tumbuh lebih cepat dibandingkan wilayah lain di Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Batam berkontribusi lebih dari 66% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini menunjukkan bahwa sektor ekonomi di Batam memiliki peran penting dalam perekonomian provinsi tersebut. Sementara itu, pertumbuhan sektor non-migas di provinsi hanya mencapai 5,24%, yang menunjukkan bahwa Batam memang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi Batam adalah peningkatan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 9,22%. Kontribusi PMTB ini memberikan dampak positif sebesar 3,81 poin persentase terhadap total pertumbuhan ekonomi kota tersebut.
Fary Francis, anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, menyatakan bahwa angka pertumbuhan ini mencerminkan tingkat kepercayaan investor yang kuat terhadap Batam. Selain itu, percepatan pembangunan kapasitas produksi di sektor manufaktur bernilai tambah, logistik, dan ekonomi digital juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Visi dan Strategi BP Batam untuk Masa Depan
BP Batam telah merancang Rencana Strategis 2025–2029 dengan visi yang jelas. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota tersebut hingga mencapai 10% pada tahun 2029. Target ini lebih tinggi dari target nasional sebesar 8% yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Dalam menjalankan strategi ini, BP Batam menetapkan target realisasi investasi tahunan yang akan ditingkatkan dari Rp46,3 triliun pada tahun 2025 menjadi Rp78,5 triliun pada tahun 2029. Fary Francis menegaskan bahwa target ini merupakan komitmen pihaknya untuk membuka potensi penuh Batam, didukung oleh infrastruktur kelas dunia, regulasi yang efisien, serta akses langsung ke pasar global.
Tiga Fokus Utama Investasi BP Batam
Untuk mencapai tujuan tersebut, BP Batam menetapkan tiga fokus utama dalam pengembangan investasi:
-
Hub Logistik dan Perdagangan Global
Batam akan memperkuat posisi sebagai simpul utama lalu lintas barang dan jasa. Ini dilakukan melalui modernisasi pelabuhan dan bandara, serta pengembangan jasa keuangan dan perdagangan internasional. -
Industri Berbasis Teknologi dan Nilai Tambah Tinggi
BP Batam akan mendorong investasi di sektor manufaktur maju seperti kedirgantaraan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital dan industri kreatif sebagai sumber inovasi baru. -
Kawasan Ekonomi Baru dan Industri Jasa Modern
Pengembangan kawasan ekonomi baru akan menjadi pusat industri masa depan, sekaligus membangun sektor pariwisata kesehatan terpadu dan waterfront city berstandar internasional.
Optimisme Kepala BP Batam
Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menunjukkan optimisme terhadap potensi Batam. Ia menilai bahwa posisi strategis kota ini, dikombinasikan dengan insentif fiskal yang kompetitif dan ekosistem industri yang matang, menjadikan Batam sebagai gerbang ideal menuju pasar internasional.
Amsakar juga menekankan bahwa saat ini, Batam sedang bertransformasi dari potensi menjadi kinerja ekonomi yang nyata. Dunia internasional mulai memperhatikan kota ini, begitu pula dengan pemerintah pusat. Momentum ini harus dimanfaatkan bersama untuk mencapai target investasi dan kinerja ekonomi yang lebih baik.
Perspektif Pelaku Usaha
Pelaku usaha juga memberikan apresiasi terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Dr. Rafki Rasyid, Ketua APINDO Kota Batam, menilai bahwa kebijakan yang tepat dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang positif. Ia berharap tren positif ini terus berlanjut, sehingga Batam bisa menjadi katalisator dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!